Fungisida Bakterisida Kuproxat 345 SC tembaga oksisulfat

Posted by Rustamaji Family » Bakterisida, » Fungisida » Thursday, August 22, 2019

Fungisida kuproxat 345 SC ini merupakan fungisida sekaligus bakterisida kontak berbentuk pekatan suspensi berwarna biru kehijauan untuk mengendalikan penyakit hawar daun pada tanaman padi sawah dan penyakit busuk daun pada tanaman kakao serta penyakit antraknosa Cleo sporangium piperatum pada tanaman cabai.
Penyakit busuk buah atau blendok pada tanaman jeruk juga dapat diatasi dengan Fungisida Bakterisida Kuproxat 345 SC ini.
Fungisida ini mengandung bahan aktif tembaga oksi sulfat 345 GL dalam bentuk cair dengan ukuran partikel sangat kecil (0,6 µmikron) sehingga melindungi tanaman dari serangan busuk buah dalam jangka waktu lama.
Direkomendasikan OMRI (Organic Material Reviews Institute) di Amerika sebagai fungisida organik karena aman terhadap tanaman maupun pengguna.
Fungisida dengan bahan aktif tembaga oksi sulfat terbukti efektif mengendalikan penyakit kresek dengan daya kerja kontak pengendalian lebih cepat.
Kelebihan Kuproxat 345 SC Dengan formulasi cair pekatan SC larutnya lebih baik tidak menyumbat tangki alat semprot serta aman bagi pengguna dan tanaman.
Tetapi meskipun berbahan aktif tembaga kuproxat 345 SC dapat dicampur dengan fungisida lain seperti Antracol,Dithane dll.
Keunggulan partikel pada kuproxat 345 SC dibanding fungisida lain yaitu dapat menutup lapisan area semprot secara merata.
Jumlah ion cu2+ dilepas secra perlahan sehingga perlindungan pada tanaman tahan lebih lama.

Keunggulan KUPROXAT

KAKAO

Fungisida Bakterisida Kuproxat 345 SC sangat efektif untuk mengendalikan penyakit busuk buah pada tanaman kakao.

Karena ukuran partikelnya paling kecil dibandingkan dengan fungisida tembaga lainnya sehingga penutupan pada tanaman lebih baik.

Serta tidak mudah mengendap di dalam tangki semprot dan tidak menyumbat nosel sprayer

Dapat mengeluarkan ion cu2 plus secara perlahan-lahan sehingga tidak meracuni tanaman pokok dan melindungi tanaman dari jamur dan bakteri dalam waktu lama.

CABE

Kuproxat 345 SC merupakan salah satu fungisida yang berbahan aktif tembaga yang berbentuk cair yang efektif dalam melindungi tanaman cabai dari busuk buah atau patek.

Dengan partikel yang sangat kecil sehingga larut sempurna dan tersebar merata di permukaan daun sehingga melindungi dengan maksimal.
Sangat baik membunuh dan menghambat terbentuknya sel-sel spora perusak cabai dan perusak daun cabai
Fungisida ini sangat tepat untuk menyembuhkan penyakit antraknosa pada tanaman cabai.
Dapat aplikasikan dengan insektisida maupun fungisida lain.

PADI

Sangat Efektif mengendalikan penyakit kresek pada tanaman padi
Merupakan Satu satunya fungisida sekaligus bakterisida yang berbahan aktif tembaga oksi-sulfat dengan formulasi cair berteknologi tri base blue, dapat di campur dengan insektisida, fungisida maupun ZPT.
Mempunyai ukuran partikel kecil sehingga dapat menutup bagian tanaman lebih merata serta melindungi tanaman lebih baik.
Sangat ekonomis karena dapat diaplikasikan pada dosis rendah
Bahannya Tidak mudah mengendap di dalam tangki semprot serta menyumbat pada nozzle sprayer
Dapat Mengeluarkan ion Cu 2 + secara perlahan,sehingga tidak meracuni tanaman pokok dan melindungi tanaman dari jamur dan bakteri dalam waktu yang cukup lama.

Dosis dan Waktu penyemprotan

Tanaman	Penyakit	Dosis /Konsentrasi	Waktu Penyemprotan
Cabai	penyakit antraknosa Colletotrichum capsici dan Gloeosporium piperatum	1 - 2 l/ha	penyemprotan volume sedang sampai tinggi dengan volume air 200 sampai 400 liter per hektar dan dilakukan segera bila ditemukan serangan penyakit antraknosa atau patek.
Jeruk	penyakit busuk/blendok Phytophthora sp	Penyemprotan volume tinggi : 2,5 - 5 ml/l	Apabila terlihat gejala serangan dengan interval 7-10 hari atau sesuai keadaan serangan
Kakao	penyakit busuk buah Phytophthora palmivora	Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 ml/l	Apabila terlihat gejala serangan dengan interval 7-10 hari atau sesuai keadaan serangan
Padi sawah	penyakit hawar daun Xanthomonas campestris	Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l	Apabila terlihat gejala serangan dengan interval 7-10 hari atau sesuai keadaan serangan