Karet dalam bahasa latinnya Hevea Braziliensis Muell.Arg. menurut sejarah karet berasal dari Amerika Selatan tepatnya dihutan Amazon, Brazil. Karet menjadi komoditas ekspor bagi Indonesia, dimana hasil dari getah yang disadap dari batangnya termasuk sumber devisa negara terbesar dari produk non migas.
holtikultura lainnya.
Indonesia masuk dalam tiga negara di dunia penghasil karet terbesar setelah Malaysia, dan Thailand. akan tetapi pasar internasional masih dikuasai oleh Thailand dan Malaysia.
Indonesia memiliki lahan yang mencapai 2,3 – 3 juta hektar, dengan luas lahan sebegitu besar akan tetapi tak berimbang dengan hasil produksi getah yang dihasilkan. mengingat hal diatas maka perlu dilakukan peningkatan hasil getah karet.
Adapun cara meningkatkan getah karet adalah dengan cara pemberian ZPT yang berbahan aktif etefon. Fungsi dari ZPT tersebut adalah untuk membantu produksi getah karet sehingga jumlah getahnya dapat meningkat. di antaranya adalah
CHEPA 480 SL
yang dipergunakan untuk menstimuli aliran latex pada pohon karet dengan cara kerja sistemik yaitu masuk ke dalam lapisan tanaman dan mengalami dekomposisi menjadi ethylene, yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan.
Komoditas hortikultura yang juga mulai dikembangkan adalah tanaman melon varietas Action 434. Zat pengatur tumbuh yang sering digunakan untuk menyeragamkan kemasakan buah adalah dari golongan etilen. Diantaranya adalah CHEPA 480 SL
yang berbahan aktif(ETEFON) etilen, dapat digunakan untuk menyerempakkan kemasakan buah sehingga pemanenan dapat dilakukan sekaligus terutama untuk sistem pemanenan mekanis. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi Etefon yang tepat untuk mempercepat pemasakan buah melon, menyerempakkan panen buah melon dan meningkatkan kemanisan buah melon .
CHEPA 480 SL Adalah Zat pengatur tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kekuning-kuningan untuk merangsang keluarnya lateks pada tanaman karet,dan juga berfungsi mematangkan buah.
Pengolesan pada bidang sadap : 0,8 ml/pohon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi Etefon 50 ml.l-1, 75 ml.l-1 dan 100
ml.l1 mempercepat pemasakan buah 100% pada 4 hari setelah aplikasi (62 hst).
Pada kelunakan buah dan kemanisan buah pemberian Etefon 75 ml.l-1 tidak berbeda nyata dengan buah melon yang tidak di semprot Etefon (kontrol), tetapi meningkatkan kemanisan buah melon sebesar 10,550.
Etefon dengan konsentrasi 75 ml.l-1 paling baik dalam mempercepat pemasakan buah dan menyerempakkan panen melon pada umur 62 hst atau 4 hsa etefon dengan tingkat kemanisan buah melon. Buah melon yang tidak diaplikasikan etefon dipanen pada umur 71 hst dengan tingkat kemanisan buah .
Harga Chepa 480 SL Lebih murah dari harga ethrel 480 sl.
Untuk informasi harga jual Cepha 480 SL hubungi Kontak WA di
081328886832
Bisa juga bisa datang langsung ke tempat kami.
Pesan bisa toko
Bukalapak,
Tokopedia,
Shopee,
Lazada ...klik aja