Anvil 50 SC adalah Fungisida sistemik berbentuk suspensi berwarna putih kecoklat-coklatan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman apel,bawang merah Dan putih ,cabai,jambu mete,kacang tanah,karet,kedelai,kelapa sawit,kopi,padi,pisang,semangka,tomat.
Bahan aktif:Heksakonazol 50 g/l.
Produk pestisida ini merupakan produk yang diluncurkan oleh perusahaan PT Syingenta Indonesia yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perlindungan tanaman. Anvil 50 SC adalah fungisida sistemik dengan daya eradikan dan protektan yang menghambat biosintesa ergosterol dari jamur golongan Basidiomycetes dan Ascomycetes. Anvil 50 SC bekerja sistemik ke seluruh bagian tanaman melalui pembuluh kayu (xylem). Dengan jenisnya sistemik Anvil 50 SC sangat cocok digunakan untuk tanaman seperti cabai, kedelai, daun bawang, bawang putih, bawang merah, tomat, pisang, semangka dan lain-lain. Sangat aktif mengendalikan penyakit pada berbagai macam tanaman pangan, hertikultura dan tanaman perkebunan.
Anvil 50 SC mempunyai teksisitas rendah terhadap manusia, burung, ikan, serangga dan cacing tanah. Tingkat residu yang sangat rendah menjadikan Anvil 50 SC tidak meninggalkan residu yang berbahaya terhadap tanaman.
Manfaat Anvil 50 SC
- Tanaman padi lebih kuat, lebih hijau dan tidak mudah roboh.
- Fungisida yang efektif mengendalikan penyakit hawar pelepah pada tanaman padi.
- Bersifat sistemik dengan daya melindungi tanaman dan membersihkan penyakit yang menyerang daun tanaman.
- Mempunyai PH netral sehingga tidak korosif terhadap alat aplikasi.
Dosis penggunaan Anvil 50 SC
- Pada Cabai: Cabai yang terkena penyakit bercak daun bisa dilakukan pengobatan dengan dosis 0,25-0,5 ml/liter. Kemudian untuk cabai yang terkena penyakit antaknosa sebaiknya diberikan dengan dosis 0,5-1 ml/liter.
- Pada Bawang Merah: bawang merah yang terserang penyakit bercak ungu bisa diberikan anvil dengan dosis 0,25-0,5 ml/liter.
- Pada bawang putih: hampir sama dengan bawang merah, anvil 50 SC bisa digunakan appabila bawang putih terkena penyakit bercak ungu dan dengan dosis yang lebih banyak dari bawang merah yaitu 0,5-1 ml/liter.
- Pada tanaman berbatang keras: jambu mete, jambu mete adalah jenis tanaman berbatang kayu dan keras. Untuk tanaman yang lebih keras dosis yang digunakan maka lebih banyak yaitu 5-10 ml/liter. Karet bisa dengan dosis 2,5-5 ml/liter.
- Apel : penyakit embun tepung Podosphaera leucontricha (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
- Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
- Karet : penyakit cendawan akar putih Rigidoporus lignosus (Penyiraman di sekitar leher akar : 2,5 - 5 ml/l air/pohon)
- Kedelai : penyakit karat daun Phakopsora pachyrhizi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
- Kelapa sawit : penyakit busuk pangkal batang Ganoderma boninense (Injeksi batang : 135 ml/10 l pohon)
- Kopi : penyakit karat daun Hemileia vastatrix (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
- Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, Cercosppora janseana (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha)
- Pembibitan kelapa sawit : penyakit barcak daun Curvularia maculans, Pestalotiopsis palmarum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)
- Pisang : penyakit sigatoka Mycosphaerella sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
- Semangka : penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
- Tomat : penyakit bercak kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,05 - 0,1 l/100 l air)
Untuk info harga
Anvil 50 SC lebih lanjut silahkan menghubungi Kontak kami di
081328886832 atau juga bisa datang langsung ke tempat kami jual anvil syngenta
Anda juga bisa memesan anvil 50 sc syngenta ini dengan di Marketplace dengan KLIK Link dibawah
Bukalapak
Tokopedia
Shopee
Lazada